Sejauh ini ada enam kasus virus korona di AS.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dulu mendeklarasikan epidemi itu sebagai keadaan darurat global yakni pada Kamis. Saat itu jumlah korban meninggal di China mencapai 213 orang, sementara pasien yang positif infeksi hampir 10.000 atau sudah melampaui epidemi SARS pada 2003.
Tiga maskapai AS, American, Delta dan United Airlines, segera menangguhkan semua penerbangan ke dan dari China.
Sebelumnya, AS mengeluarkan perintah karantina selama 14 hari kepada 195 warganya, termasuk staf konsulat dan keluarga mereka, yang dievakuasi dari Wuhan. Mereka tiba di Pangkalan March Air Reserve di Riverside, California, pada Rabu lalu.
Namun berdasarkan pemeriksaan awal, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan tidak ada seorang pun yang menunjukkan gejala terpapar virus korona.
Ini merupakan pertama kali pemerintah federal mengeluarkan perintah evakuasi dan karantina sejak lebih dari 50 tahun lalu. Kasus karantina terakhir melibatkan warga yang mengalami cacar pada 1960-an.