WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) terus mencari cara agar Rusia tak dapat memasok senjata ke Myanmar. Di antaranya dengan meningkatkan sanksi yang mempersulit junta memperoleh senjata atau menghasilkan pendapatan.
Hal ini disampaikan Penasihat Departemen Luar Negeri AS, Derek Chollet pada Rabu (1/2/2023) saat berbicara dalam briefing telepon pada peringatan dua tahun kudeta militer Myanmar.
Dia berbicara tak lama setelah junta Myanmar memperpanjang keadaan darurat negara itu enam bulan lagi. Pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing juga mengatakan pemilihan multi-partai harus diadakan sesuai keinginan rakyat. Sayang dia tidak memberikan batas waktunya.
Chollet menegaskan kembali posisi pemerintahan Biden. 'Setiap pemilihan yang dipimpin rezim tidak memiliki peluang untuk bebas atau adil'.
"Pemilihan apa pun tanpa partisipasi penuh rakyat Myanmar akan mewakili upaya telanjang junta untuk mempertahankan kekuasaan," tambahnya.