Ditanya tentang hubungan militer Rusia dengan Myanmar, dia mengatakan, Moskow adalah pemasok militer junta yang paling dapat diandalkan. Sementara junta berada di antara lingkaran pertemanan Rusia yang semakin berkurang setelah invasi ke Ukraina tahun lalu.
"Ini adalah sesuatu yang sangat kami khawatirkan... karena tentu saja kemampuan militer Rusia digunakan secara langsung untuk melawan rakyat Myanmar," kata Chollet.
Washington sedang mencari cara untuk membatasi hubungan dua negara itu.
AS dan sekutunya memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap Myanmar pada Selasa (31/1/2023) dengan membatasi pejabat energi dan anggota junta.
Para jenderal top negara Asia Tenggara itu memimpin kudeta pada Februari 2021 dan menggulingkan pemerintahan terpilih peraih Nobel Aung San Suu Kyi setelah lima tahun pembagian kekuasaan yang tegang.