AS dan Inggris Serang Yaman, WNI Masih Aman

Anton Suhartono
Kapal perang AS menyerang target di Houtji di Yaman (Foto: US Command Center/X)

MUSCAT, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban serangan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke Yaman. AS dan Inggris menggempur beberapa sasaran di Yaman mengincar kelompok Houthi.

"KBRI Muscat yang memiliki wilayah kerja di Yaman terus mengikuti perkembangan situasi keamanan di Yaman dan kondisi para WNI. Hingga saat ini, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan dimaksud," bunyi pernyataan Kemlu RI, Jumat malam.

AS dan Inggris melancarkan serangan udara dan laut ke wilayah-wilayah operasional Houthi, antara lain Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz.

Berdasarkan data KBRI, ada 47 WNI berdomisili di wilayah yang menjadi target serangan, yakni Sanaa 15 orang, Hudaidah 19 orang, dan Dhammar 13 orang.

"Berdasarkan komunikasi dengan para WNI tersebut, mereka dalam keadaan baik dan aman," demikian isi pernyataan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Nasional
5 jam lalu

KBRI London Adukan Bonnie Blue ke Pemerintah Inggris Buntut Hina Bendera Merah Putih

Internasional
5 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
9 jam lalu

Trump Umumkan Pembuatan 2 Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih AS, Bisa Bawa Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal