KBRI Muscat akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia untuk memonitor kondisi dan keselamatan para WNI. Berdasarkan data lapor diri, terdapat 4.866 WNI berdomisili di Yaman, mayoritas adalah mahasiswa di Wilayah Tarim Hadhramaut.
KBRI Muscat juga telah mempersiapkan rencana kontingensi jika terjadi eskalasi lebih lanjut.
Pada 2 November 2023, KBRI Muscat juga telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Yaman, khususnya di wilayah Sanaa dan sekitarnya, untuk meningkatkan kewaspadaan. KBRI juga mengimbau mereka untuk pindah sementara ke Yaman selatan yang lebih aman.