AS Deklarasikan Perang Ekonomi dan Teknologi terhadap China, Begini Komentar Analis

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi hubungan China dan AS. (Foto: Retuers)

Menurut dia, strategi baru Biden terlalu bergantung pada ancaman langsung eskalasi militer dan tidak akan mengurangi ketegangan atau meningkatkan kemungkinan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

“Strategi itu biasanya menyamakan pencegahan dengan konfrontasi militer, meskipun itu juga membutuhkan jaminan dari musuh potensial. Ini tidak menambah prospek perdamaian,” katanya.

Sementara Direktur Grup Los Alamos, Greg Mello mengatakan, strategi pertahanan AS itu akan meningkatkan bahaya konfrontasi dan konflik di kawasan Indo-Pasifik antara Amerika Serikat dan China, bukan malah menguranginya.

Mello mengatakan, meskipun deklarasi dalam NDS tidak akan mengejutkan China, strategi baru ini hanya mengulangi banyak impuls terburuk yang sudah jelas sebelumnya diungkapkan oleh berbagai badan di pemerintahan AS.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
8 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
11 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal