Pasukan Qods merupakan satuan elite Garda Revolusi Iran yang melakukan misi internasional, sementara Hizbullah adalah kelompok militan Syiah dan partai politik di Lebanon.
Selain itu AS juga menjatuhkan sanksi terhadap insititusi pendanaan Iran, di mana salah satu dewan pengawasnya adalah Presiden Hassan Rouhani. Sanksi juga dijatuhkan kepada Etemad Tejarate Pars, perusahaan yang disebut Departemen Keuangan AS mengirim uang atas nama Kementerian Pertahanan Iran.
Sementara itu Gubernur Bank Sentral Iran Abdolnaser Hemmati mengatakan, langkah AS dalam menjatuhkan sanksi untuk kedua kalinya ini menunjukkan Washington tak punya cara baru untuk menekan Teheran.
"Pemboikotan kembali Pemerintah AS terhadap bank sentral menunjukkan mereka datang dengan tangan kosong dalam menemukan cara baru menekan Iran," kata Hemmati.