Sanksi baru akan berlaku sekitar 22 Agustus, dan berkaitan dengan ekspor elektronik dan produk berteknologi.
Kemlu menyatakan sanksi yang lebih keras akan menyusul dalam 90 hari jika Rusia gagal memberikan jaminan mereka tidak akan menggunakan senjata kimia lagi dan memungkinkan adanya pemeriksaan oleh PBB.
Seorang pejabat mengatakan ini merupakan ketiga kalinya AS menjatuhkan sanski kepada negara yang menggunakan senjata kimia atau biologi terhadap warga negaranya sendiri.
Pada Maret, AS mengusir 60 diplomat dan menutup konsulat jenderal Rusia di Seattle. Sebagai balasan, Rusia juga mendepak 60 diplomat AS.
Novichok merupakan zat beracun pelumpuh saraf kelas militer yang dikembangkan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin.
Rusia membantah keras terlibat dalam serangan itu.