TEHERAN, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memberlakukan sanksi sepihak terhadap Iran, Selasa (7/8/2018) dini hari waktu setempat. Banyak warga Iran menyalahkan pemerintah atas pemberlakuan sanksi tersebut.
Warga Iran di berbagai daerah berunjuk rasa sejak sespekan terakhir karena melambungnya harga kebutuhan. Dengan dijatuhkannya sanksi ini, kehidupan mereka akan semakin sulit, terutama kalangan masyarakat miskin.
"Saya merasa hidup saya seperti dihancurkan. Situasi ekonomi, sekarang berarti kelas pekerja harus mati," kata Ali Paphi, seorang pekerja konstruksi, seperti dilansir dari AFP.
"Sanksi sangat memengaruhi kehidupan masyarakat. Saya tidak mampu membeli makan, membayar sewa.Tidak ada yang peduli dengan pekerja."
Perekonomian di Iran sudah terdampak, bahkan beberapa pekan sebelum sanski dijatuhkan. Sebab, retorika agresif Presiden Donald Trump membuat investor ketakutan dan memicu nilai mata uang rial terus anjlok.