AS, kata dia, akan bekerja sama dengan Rusia untuk terciptanya transisi politik.
"Saat ini (Pemerintah Suriah) adalah jasad yang duduk di puing-puing dengan hanya setengah dari wilayah Suriah yang berada di bawah kekuasaan rezim di hari yang baik," ujar Jeffrey.
Pada Senin (3/9), Kementerian Luar Negeri AS memperingatkan akan merespons serangan kimia yang dilakukan Suriah atau sekutu-sekutunya.
Lantaran pasukan pemberontak sudah dikalahkan di sebagian besar wilayah Suriah, serangan ke Provinsi Idlib boleh jadi merupakan pertempuran besar terakhir dalam perang sipil selama tujuh tahun.