WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan Israel terhadap tenda pengungsian di zona kemanusiaan Al Mawasi, Jalur Gaza, Selasa (28/5/2024). Meski demikian AS tak akan mengubah kebijakannya mendukung negara Yahudi tersebut.
Serangan brutal dan biadab pasukan Zionis itu menewaskan sedikitnya 21 orang, 12 di antaranya adalah perempuan.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menegaskan pemerintah mengutuk hilangnya nyawa warga sipil Palestina, namun memberi kesempatan kepada Israel terus menyelidiki serangan tersebut.
“Kami tidak ingin melihat satu pun nyawa tak berdosa terenggut dan saya agak tersinggung dengan pertanyaan itu. Tidak adanya korban sipil merupakan korban yang sesuai,” kata Kirby, setelah ditanya soal banyaknya jenazah yang hangus terbakar.
Dia menambahkan Presiden Joe Biden juga melihat video dan foto yang beredar sebelum menbuat pertimbangan untuk mengubah kebijakan.