"Penjajah Israel telah memberlakukan pengepungan yang mencekik dan menutup semua perbatasan selama lebih 2 bulan," kata Thawabteh.
Israel terus mencegah masuknya pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan yang secara efektif menjerumuskan Gaza level kelaparan tingkat lanjut. Dia menyebut kondisi di Gaza sebagai kasus kelaparan sistematis paling mengerikan yang pernah disaksikan di dunia modern.
Dia menegaskan Israel harus bertanggung jawab penuh dan langsung atas bencana kemanusiaan ini, karena menggunakan makanan, obat-obatan, dan air sebagai senjata terhadap lebih dari 2,4 juta warga sipil.
Thawabteh juga menyerukan intervensi internasional yang segera dan tegas untuk memungkinkan masuknya bantuan tanpa batas dan menyelamatkan sisa-sisa kehidupan di Gaza sebelum terlambat.