"Orang-orang ini menderita. Kita harus bersikap baik kepada Gaza. Kita akan mengurusnya. Ada kebutuhan sangat besar terhadap obat-obatan, makanan, dan kita akan mengurusnya," kata Trump.
Sementara itu, PBB menegaskan upaya kemanusiaan di Gaza sangat dibatasi karena operasi militer Israel semakin intensif. Saat ini lebih dari 423.000 warga Palestina terpaksa mengungsi kembali tanpa adanya tempat aman untuk dituju.
Tentara Israel memperbarui seranganke Gaza pada 18 Maret, meruntuhkan gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung sejak 19 Januari.
Lebih dari 52.400 warga Gaza tewas di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober 2023, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Sekarang atau Terlambat
Direktur kantor media Gaza Ismail Thawabteh mengatakan Jalur Gaza memasuki tahap kelaparan tingkat lanjut akibat ditutupnya perbatasan oleh Israel serta larangan masuknya bantuan selama 2 bulan.