WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mendesak Israel membuka blokade ke Jalur Gaza untuk masuknya bantuan kemanusiaan. Israel memblokade perbatasan sejak 2 Maret lalu sehingga tak ada bantuan yang masuk, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
"Kami ingin bantuan dilanjutkan. Kami ingin pasokan dan bantuan kemanusiaan dilanjutkan selama dikirim dengan aman, tidak ada penjarahan dan tidak ada orang-orang yang merampoknya," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Tammy Bruce, seperti dikutip dari Anadou, Jumat (2/5/2025).
Bruce menambahkan pemerintah AS sedang berupaya mengatasi tantangan logistik dan keamanan yang menghambat operasi bantuan di Gaza. Kasus penjarahan bantuan semakin marak, menandakan kondisi kemanusiaan yang sedemikian parah.
“Ada beberapa standar tentang kapan Anda akan mengirim seseorang ke zona perang, dan menurut saya itu bukan standar yang terlalu tinggi,” katanya, “Pada saat yang sama, apa yang kita lakukan? Presiden Amerika Serikat juga terlibat dalam hal ini.”
Sebelumnya Presiden Donald Trump juga menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk bersikap baik kepada penduduk Gaza yang menderita akibat pengepungan.