AS Resmi Cabut Sudan dari Daftar Negara Teroris, PM Hamdok: Kami Terbebas dari Blokade Global

Anton Suhartono
Abdalla Hamdok (Foto: Reuters)

"Kami dibebaskan dari blokade global akibat perilaku rezim yang telah digulingkan," kata Hamdok.

"Pencapaian ini berkontribusi pada reformasi ekonomi, menarik investasi dan pengiriman uang melalui jalur resmi, menciptakan peluang kerja baru bagi kaum muda, dan banyak hal positif lainnya," katanya, menambahkan.

Sudan juga berharap mendapatkan akses ke peralatan medis, energi, transportasi, pendidikan, dan infrastruktur.

Amerika Serikat pada 1993 memasukkan Sudan sebagai daftar negara teroris dan menuduh rezim Bashir menyembunyikan kelompok-kelompok militan, termasuk Al Qaeda, Hamas dan Hizbullah. Status itu memutus Sudan dari bantuan keuangan dan investasi serta dari sistem perbankan global.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, AS akan membantu Sudan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga pinjaman internasional dan merundingkan keringanan utang luar negeri 60 miliar dolar AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
1 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal