AS Resmi Cabut Sudan dari Daftar Negara Teroris, PM Hamdok: Kami Terbebas dari Blokade Global

Anton Suhartono
Abdalla Hamdok (Foto: Reuters)

KHARTOUM, iNews.id - Amerika Serikat resmi mencabut Sudan dari daftar negara sponsor terorisme terhitung sejak Senin (14/12/2020).

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pencabutan sanksi ini menghilangkan beban yang membebani ekonomi Sudan sejak 1993 dan membatasi kemampuannya. untuk menerima bantuan.

Status baru ini menjadi pendorong bagi otoritas pemeritahan transisi yang mengambil alih kepemimpinan dari Presiden Omar Al Bashir tahun lalu untuk memperbaiki kondisi perekonomian.

Presiden Donald Trump pada Oktober lalu mengatakan akan merehabilitasi Sudan. Setelah itu Kongres AS punya waktu 45 hari untuk meninjau pencabutan status negara sponsor terorisme.

"Pencapaian ini dimungkinkan oleh upaya pemerintah transisi yang dipimpin sipil Sudan untuk memetakan jalan baru dari warisan rezim Bashir serta untuk memenuhi syarat undang-undang dan kebijakan terkait pencabutan," kata Pompeo, dalam pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (15/12/2020).

Sudan terlibat dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat selama berbulan-bulan dan bersedia membayar 335 juta dolar AS untuk para korban serangan Kedutaan besar AS di Afrika Timur pada 1998. Angka itu jauh lebih tinggi sebagaimana diputuskan pengadilan AS.

Namun, proses untuk melepaskan uang penyelesaian dan memulihkan kekebalan kedaulatan Sudan terhenti di Kongres.

Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok menyambut positif pencabutan status tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
21 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
24 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal