Namun semua laporan itu dibantah kementerian luar negeri (Kemlu). Wakil Juru Bicara Kemlu AS Robert Palladino menegaskan, AS tidak pernah mendapat peringatan dini mengenai ancaman konkret terhadap Khashoggi.
"Meskipun saya tidak bisa membahas masalah intelijen, saya dengan pasti dapat mengatakan bahwa kami tidak tahu (kondisi) sebelum hilangnya Khashoggi," kata Palladino, kepada wartawan, dikutip dari AFP, Kamis (11/10/2018).
Kasus ini memicu kemarahan kelompok hak asasi manusia (HAM) dan kalangan jurnalis. Selain itu kasus ini bisa berpengaruh terhadap hubungan antara Arab Saudi dan AS, termasuk dengan Turki.