AS Tambahkan 2 Kementerian dan Sejumlah Konglomerat Militer Myanmar ke Daftar Hitam

Ahmad Islamy Jamil
Seorang pendemo memperagakan tulisan menolak kudeta militer di Myanmar, Februari lalu. (Foto: Reuters)

Militer Myamar menggulingkan pemerintah pada 1 Februari. Tentara juga menangkap pemimpin de facto Aung San Suu Kyi yang memenangkan pemilu pada November lalu.

Polisi membubarkan demonstrasi dengan gas air mata dan tembakan di beberapa kota di seluruh negeri. PBB menyatakan, sedikitnya 54 orang telah tewas sejak kudeta terjadi. Di samping itu, lebih dari 1.700 orang ditangkapi aparat, termasuk 29 wartawan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
7 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
8 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
9 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal