AS Tawarkan Bahas Kesepakatan Pengendalian Senjata Nuklir yang Baru, Begini Respons Rusia

Anton Suhartono
Sergei Lavrov (Foto: Reuters)

NAYPYIDAW, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menepis ada tawaran dari Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan kembali pembicaraan pengendalian senjata nuklir. Sebelumnya Presiden Joe Biden menawarkan kepada Rusia untuk melanjutkan pembahasan rencana kesepakatan baru yang akan menggantikan Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (New START).

“Pada perkembangan hubungan luar negeri saat ini, mereka bahkan tidak mengusulkan untuk memperbarui pembicaraan. Tidak ada permintaan untuk membuka kembali proses negosiasi,” kata Lavrov, dikutip dari RT, Rabu (3/8/2022).

Dia menegaskan negara Barat mengulangi kebiasaan dengan membuat pengumuman kemudian melupakannya.

Lavrov juga mengomentari soal kemungkinan keikutsertaan China dalam negosiasi pengendalian senjata yang baru. Menurut dia, usulan itu merupakan hak China untuk mau menerimanya atau tidak.

"Amerika paham betul sikap kami soal masalah ini," katanya.

Pembicaraan tentang kesepakatan pengganti New START, yang akan berakhir pada 2026, sudah dimulai sejak tahun lalu. Namun setelah pertemuan berlangsung dua kali, AS tak melanjutkannya lagi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
15 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal