WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) membantah spekulasi, pesawat yang membawa bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin jatuh akibat ditembak rudal. Video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat mengeluarkan asap jatuh secara vertikal menghantam tanah.
Seorang juru bicara Pentagon Patrick Ryder mengatakan, laporan yang menyebutkan pesawat jet pribadi Embraer Legacy 600 ditembak jatuh rudal permukaan ke udara tak akurat.
“Kami tidak punya informasi apa pun saat ini soal laporan pers yang menyatakan, ada semacam rudal permukaan ke udara yang menjatuhkan pesawat itu. Kami menilai informasi itu tidak akurat,” kata Ryder, kepada wartawan, dikutip dari Anadolu, Jumat (25/8/2023).
Ryder menambahkan, sejauh ini Pentagon hanya berkeyakinan bahwa Prigozhin "kemungkinan besar" terbunuh dalam insiden pesawat pada Rabu (23/8/2023) itu.
Dia juga tak bisa berkomentar soal spekulasi pesawat jatuh akibat bom yang diletakkan di pesawat.