WASHINGTON DC, iNews.id – AS terus merayu India agar mau mengikuti cara Barat dalam menyikapi serangan Rusia ke Ukraina. Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik, Victoria Nuland mengatakan, India harus bergabung dengan "negara-negara demokrasi lain" untuk mengutuk tindakan Moskow tersebut.
“Demokrasi perlu berdiri bersama dan mengembangkan posisi mereka vis-a-vis Rusia, karena pilihan (Presiden Vladimir) Putin telah dibuat (untuk menyerang Ukraina). Demokrasi harus berdiri melawan otokrasi seperti Rusia dan China,” kata Nuland dalam sebuah wawancara dengan NDTV, di sela-sela kunjungannya ke India, Selasa (22/3/2022).
Menurut Nuland, Washington DC dapat membantu New Delhi lebih banyak ketika India terus mengembangkan posisinya sebagai mitra Barat.
Untuk diketahui, Rusia adalah pemasok perangkat keras militer terbesar bagi India. Di samping itu, Moskow juga menjadi sekutu lama India di era Perang Dingin.
Karenanya, wajar bila New Delhi terus berupaya untuk menyeimbangkan hubungannya dengan Rusia dan Barat, bahkan di tengah krisis yang terjadi di Ukraina seperti sekarang.
“Kami tahu tentang hubungan bersejarah dan hubungan pertahanan antara India dan Rusia pada saat AS tidak siap untuk memiliki hubungan semacam itu. Tetapi waktu telah berubah sekarang,” ucap Nuland.
“(Situasinya) sudah berubah dalam hal kesediaan AS dan Eropa untuk menjadi mitra pertahanan dan keamanan yang kuat dengan India. Kami melakukan lebih banyak hal bersama-sama di Indo-Pasifik. Tetapi waktu juga telah berubah dalam hal tingkat kebrutalan dan pelanggaran hukum humaniter internasional yang kami lihat,” ucap diplomat AS itu.