AS Terus Rayu India Agar Satu Frekuensi dengan Barat untuk Mengutuk Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Seorang warga India membentangkan bendera negaranya (ilustrasi). (Foto: Dok. 2019)

Dia menambahkan, Amerika Serikat juga membuka peluang lain bagi India untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan New Delhi, termasuk peralatan di era Uni Soviet.

“Kami telah mendukung sumber kebutuhan keamanan untuk Ukraina bersama dengan sekutu kami termasuk peralatan era Soviet, dan itu adalah hal-hal yang dapat kami lakukan dengan India karena terus mengembangkan posisinya,” kata dia.

Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari lalu, setelah Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) meminta bantuan Moskow untuk mempertahankan diri melawan pasukan Kiev.  DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Rusia mengatakan, tujuan dari operasi khusus di Ukraina adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” negara tentangganya itu. Hanya infrastruktur militer yang menjadi sasaran serangan tentaranya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
29 menit lalu

Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita

Internasional
17 jam lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Internasional
21 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
23 jam lalu

Badai Salju Parah Terjang Amerika, 1.700 Penerbangan Dibatalkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal