AS Tuding Rusia Sebarkan Info Palsu untuk Rusak Reputasi Vaksin Covid Pfizer dan Moderna

Ahmad Islamy Jamil
Seorang petugas medis sedang menyiapkan vaksin Covid Pfizer untuk disuntikkan kepada penerima (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Rusia menyetujui vaksin Sputnik V pada Agustus lalu, sebelum uji coba skala besar dimulai. Kala itu, Moskow mengklaim Rusia sebagai negara pertama yang mengesahkan penggunaan vaksin Covid-19 di dunia. 

Hasil uji coba yang ditinjau oleh rekan sejawat berbulan-bulan kemudian membuktikan bahwa Vaksin Sputnik V memiliki kemanjuran hampir 92 persen dalam memerangi virus corona.

Sementara, Pfizer yang berkantor pusat di New York, dan BioNTech di Jerman, memproduksi vaksin corona pertama yang disahkan di Amerika Serikat. Penggunaan vaksin itu disetujui oleh regulator negeri Paman Sam pada Desember. 

Adapun vaksin kedua yang dibuat Moderna—yang berkantor pusat di Massachusetts—disahkan pengunaannya oleh AS akhir bulan itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
5 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
7 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
7 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
7 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal