AS Tuduh Rusia dan Iran Ingin Kacaukan Pilpres AS dengan Mengintimidasi Pemilih

Anton Suhartono
John Ratcliffe (Foto: AFP)

Ratcliffe menyampaikan hal ini setelah para pemilih dari Partai Demokrat menerima email pribadi atas nama kelompok milisi bersenjata Proud Boys.

"Anda akan memilih Trump saat pilpres atau kami akan mendatangi Anda," demikian isi pesan palsu tersebut.

Namun Ratcliffe tidak menjelaskan bagaimana Rusia dan Iran bisa memperoleh data pemilih tetap, termasuk bagaimana mereka menggunakannya.

Sementara itu Direktur FBI Christopher Wray meyakinkan bahwa pilpres AS akan berjalan aman dan tidak akan mudah digoyahkan pihak mana pun. Sebelumnya China juga dituduh mencampuri pilpres AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
15 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
16 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
16 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal