"Kita telah memberikan layanan luar biasa. Hasil ini merupakan kerja keras Amerika, bukan pihak lain," ujar Trump.
"Sekarang kita keluar. Biarkan pihak lain yang memperebutkan pasir yang sudah sejak lama berlumuran darah itu."
Trump bicara tentang upaya AS mengakhiri pertikaian antara Turki dan Pasukan Demokratik Suriah SDF yang sebagian besar merupakan warga Kurdi, yang menjadi mitra utama AS ketika melawan ISIS.
Trump pada Kamis (24/10) mencuit bahwa ladang-ladang minyak di Suriah semula dikuasai ISIS hingga AS merebutnya dengan bantuan Kurdi.
"Kita tidak akan pernah membiarkan ISIS menguasai kembali ladang-ladang minyak itu."