AS Umumkan Sanksi Baru untuk Iran, Apa Saja?

Anton Suhartono
Amerika Serikat (AS) mengumumkan sanksi terbaru untuk Iran terkait serangan ke wilayah Israel pada 13-14 April lalu, menargetkan produksi rudal dan drone (Foto: Reuters)

Departemen Perdagangan AS juga menerapkan kontrol baru untuk membatasi akses bagi Iran terhadap teknologi, seperti mikroelektronika tingkat komersial dasar.

Selain AS, Inggris juga mengumumkan telah menjatuhkan sanksi terhadap Iran setelah berkoordinasi dengan AS.

“Tindakan Iran tidak bisa diterima. (Ini) adalah pesan kepada Israel bahwa kami ingin memainkan peran dalam memiliki strategi terkoordinasi menghadapi agresi Iran,,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, David Cameron, di sela-sela pertemuan para menlu anggota G7.

Pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada tujuh individu dan enam entitas, termasuk Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iram dan Kepala Staf Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam.

Iran sebelumnya menegaskan, serangan melibatkan 320 rudal dan drone ke Israel merupakan pembalasan atas gempuran terhadap kantor konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada 1 April. Serangan itu menewaskan 12 orang, termasuk tujuh perwira Garda Revolusi Iran.
  
Sementara itu Israel menegaskan akan melakukan pembalasan atas serangan Iran, namun tak memberikan rincian waktunya.   

Seorang komandan senior Garda Revolusi Iran mengatakan, militetnya bisa saja menggunakan senjata nuklir jika kondisi mengharuskan. Dia tak segan-segan meninjau kembali 'doktrin nuklir' menyusul ancaman Israel.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Soccer
9 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
20 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
2 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal