Badai Tropis Nepartak Ancam Olimpiade Tokyo, Bawa Angin 90 Km per Jam

Anton Suhartono
Olimpiade Tokyo diwarnai ancaman badai tropis Nepartak pekan depan (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id - Wabah virus corona bukan satu-satunya ancaman dalam perhelatan pesta olahraga terbesar sejagad Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai pada 23 Juli lalu. Masih ada satu lagi yakni badai.

Badan Meteorologi Jepang menyatakan Badai Tropis Nepartak diperkirakan menerjang pada Selasa mendatang dengan kecepatan angin 90 kilometer per jam. Pada Minggu (25/7/2021), posisinya masih sekitar 1.800 km di selatan Tokyo.

Akibatnya, cabang olahraga dayung yang dijadwalkan berlangsung di Sea Forest Waterway, Teluk Tokyo, pada Senin dimajukan menjadi Minggu.

“Tidak seperti gempa bumi, kami dapat memprediksi jalur topan sehingga bisa mempersiapkan terlebih dulu. Untuk kasus dayung, sebagai tindakan pencegahan, kami memutuskan mengubah jadwal acara,” kata juru bicara Olimpiade Tokyo 2020, Masa Takaya.

Menurut Takaya, topan kali ini bisa menyebabkan bahaya jika menghantam daratan. 

"Kami akan mengambil tindakan yang bertanggung jawab," tuturnya.

Jepang merupakan negara langganan topan karena lokasinya yang strategis. Musim topan di Jepang berlangsung sekitar Mei hingga Oktober dengan masa puncak biasanya terjadi pada pada Agustus dan September.

Sebelumnya angin topan juga sempat mengganggu event olahraga di negara itu. Pada 2019, Topan Hagibis melanda saat Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi. Saat itu badai menewaskan lebih dari 100 orang dan memaksa penyelenggara Piala Dunia membatalkan tiga pertandingan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Prabowo: ASEAN-Jepang Jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

Buletin
3 hari lalu

Indonesia Comic and Anime Con 2025, Surganya Pencinta Budaya Pop di Jakarta

Internasional
6 hari lalu

Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu

All Sport
6 hari lalu

4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal