Bahrain dan Israel Normalisasi Hubungan, Palestina Sebut seperti Menusuk dari Belakang

Anton Suhartono
Palestina mengecam langkah Bahrain yang menormalisasi hubungan dengan Israel (Foto: AFP)

Bahrain menjadi negara Arab kedua setelah Uni Emirat yang mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel dalam sebulan terakhir.

Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Trump berbicara pada Jumat pagi sebelum mengumumkan kabar tersebut.

Setelah itu Trump merayakannya di Gedung Putih, Washington DC, dengan menyebutnya sebagai hari yang benar-benar bersejarah.

Bahrain setuju untuk menandatangani kesepakatan damai dengan Israel pada 15 September mendatang di Gedung Putih, di mana UEA juga akan meneken kesepakatan yang sama.

Negara tersebut mengikuti jejak UEA yang lebih dulu mengumumkan perdamaian dengan Israel yakni pada 13 Agustus lalu. Bahrain menjadi negara Arab keempat yang menormalisasi hubungan dengan Israel, selain Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 menit lalu

Bombardir Gaza hingga Tewaskan 91 Orang, Israel Kembali ke Gencatan Senjata

Internasional
2 jam lalu

Trump Sebut Hamas Mudah Dihancurkan, tapi...

Internasional
2 jam lalu

Sadis! Gempur Gaza Lagi, Pasukan Israel Bom Rumah Dihuni 40 Orang Sekeluarga

Internasional
2 jam lalu

Gempur Gaza Habis-habisan, Tentara Israel Bunuh 63 Warga dalam Semalam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal