Setelah itu Putin bertemu peserta wajib militer dan berbicara dengan mereka. Dia lalu bergeser ke lapangan tembak.
Layaknya sniper, Putin berbaring tengkurap di tanah, membidik target melalui teropong senapan dan menembakkan beberapa peluru. Putin merupakan mantan militer sehingga tampak sangat biasa menembakkan senjata. Setelah itu dia bangkit sambil membersihkan jaket hitamnya dari tanah.
Rusia mengumumkan mobilisasi militer parsial pada 21 September guna mendukung operasi militer khusus di Ukraina. Shoigu saat itu mengatakan ada 300.000 personel militer terlatih yang akan dikirim. Namun dalam pengumuman pada pekan lalu, sebanyak 200.000 lebih yang baru mendaftar dan memenuhi kriteria.