Balas Dendam, China Beri Sanksi Perusahaan AS yang Jual Senjata ke Taiwan

Anton Suhartono
Zhao Lijian (Foto: AP)

BEIJING, iNews.id - China akan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam penjualan senjata ke Taiwan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, seperti dikutip dari AFP, Senin (26/10/2020), mendesak perusahaan-perusahaan AS untuk berhenti menjual persenjataan ke Taiwan, wilayah yang masih diklaim China sebagai salah satu provinsinya, untuk menghindari sanksi.

Perusahaan-perusahaan itu di antaranya Lockheed Martin yang memproduksi jet tempur F-16 untuk Taiwan, Boeing Defence yang menyediakan rudal udara ke darat, Space & Security, serta beberapa lainnya.

Transaksi penjualan senjata rudal baru-baru ini yang dilakukan antara Lockheed Martin dan Boeing Defence dengan Taiwan saja mencapai 1 milair dolar AS.

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS pekan lalu menyetujui penjualan 135 unit rudal jelajah AGM-84H SLAM-ER yang bisa diluncurkan dari jet tempur.

Rudal SLAM-ER membantu Taiwan menghadapi ancaman China pada saat ini dan masa depan karena mampu beroperasi di semua cuaca, siang dan malam, serta mampu melancarkan serangan presisi terhadap target bergerak atau tidak bergerak di darat dan laut.

Selain itu AS menyetujui penjualan enam pod pengintaian udara MS-110 serta 11 peluncur roket ringan M142. Nilai total tiga paket senjata itu menjadi 1,8 miliar dolar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 menit lalu

Pesawat Kargo UPS MD-11 Jatuh dan Meledak, Korban Tewas Jadi 12 Orang Beberapa Masih Hilang

Internasional
50 menit lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 jam lalu

Ini Perolehan Suara Zohran Mamdani, Menang Telak di Pilwalkot New York Kalahkan Jagoan Trump

Internasional
1 jam lalu

Bukan Hanya Mamdani, Politisi Muslimah AS Ghazala Hashmi Juga Menang Pemilihan Wagub Virginia

Internasional
5 jam lalu

Amerika Tembakkan Rudal Antarbenua Minuteman III ke Pasifik tanpa Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal