PARIS, iNews.id - Seorang perempuan di Prancis menembak mati ayah tiri sebagai puncak luapan kemarahan setelah 24 tahun dijadikan budak seks.
Perempuan bernama Valerie Bacot itu pertama kali diperkosa saat berusia 12 tahun dan terus berlangsung hingga dewasa. Bahkan dari hasil hubungan terlarang itu, dia memiliki empat anak.
Bacot menghadapi tuduhan pembunuhan dalam sidang di pengadilan Prancis terkait kematian sanga ayah tiri, Daniel 'Dany' Polette pada 13 Maret lalu. Pembunuhan dilakukan di mobil. Dia sudah merencanakannya dengan menyembunyikan pistol di sela tempat duduk.
Menurut Bacot, seperti dikutip dari The Guardian, Polette telah mengubah kehidupannya menjadi seperti neraka selama 24 tahun.
Kisah Bacot menarik perhatian penerbit kenamaan Prancis, Fayrd, untuk dibuatkan buku. Pada Mei, Fayard menerbitkan buku kisah Bacot berjudul 'Tout le Monde Savait' atau Semua Orang Tahu.
Pengacara Bacot Janine Bonaggiunta dan Nathalie Tomasini, dalam pengantar di buku, mengatakan, kasus kliennya merupakan kisah seorang perempuan yang kehidupannya telah dihancurkan. Bukan hanya soal pemerkosaan, Bacot mengalami berbagai pengalaman buruk, bahkan dijual.
"Sejak usia dini, dia mengalami hal-hal mengerikan tanpa siapa pun. Bahkan orang-orang yang dekat dengannya memejamkan mata. Mereka mengabaikan kesulitan dan cobaan berat yang bisa terbaca di wajahnya. Kisah hidupnya sangat menyedihkan," kata mereka.
Pemerkosaan bermula saat dia masih duduk di sekolah menengah. Saat itu ibu kandungnya seorang pemabuk berat dan tak mengetahui bahkan tak peduli dengan apa yang terjadi dengan dirinya.