Selain itu, jet tempur Israel juga menyerang Distrik Bajil masih di Provinsi Al Hodeidah.
Menurut laporan yang sama, serangan tersebut menghantam lebih dari 10 lokasi di Yaman, dengan fokus utama pada pelabuhan strategis Laut Merah, Al Hodeidah.
Sementara itu stasiun televisi milik Houthi, Al Masirah, melaporkan koalisi militer Israel dan Amerika Serikat (AS) melancarkan enam serangan ke pelabuhan Al Hodeidah.
Sejauh ini belum ada laporan korban luka maupun tewas akibat serangan tersebut.
Belum ada komentar dari militer Israel maupun AS mengenai serangan tersebut.
Sebelumnya Houthi meluncurkan rudal balistik hipersonik ke Bandara Ben Gurion, Israel, menyebabkan delapan orang luka. Serangan itu sangat mengejutkan karena biasanya mampu dicegat sistem pertahanan udara canggih Arrow serta THAAD buatan AS.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih menyelidiki mengapa sistem pertahanan udaranya bisa bobol. Namun rudal hipersonik tak mudah dicegat karena kecepatan dan kelincahan dalam bermanuver. Keberhasilan serangan Houthi ini sekaligus mengungkap celah atau kelemahan sistem pertahanan udara Israel.