Balas Sanksi Barat, Rusia Setop Pasok Mesin Roket ke AS

Ahmad Islamy Jamil
Pesawat antariksa Soyuz MS-18 diluncurkan dengan menggunakan roket buatan Roscosmos. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.idRusia memutuskan untuk berhenti memasok mesin roket ke AS. Langkah itu sebagai pembalasan atas sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika bersama para sekutunya terhadap Rusia, menyusul invasi Moskow ke Ukraina

Reuters melansir, keputusan tersebut disampaikan Dmitry Rogozin selaku Kepala Roscosmos (Badan Antariksa Rusia), Kamis (3/3/2022). Menurut dia, Roscosmos juga akan menghentikan layanan servis mesin-mesin roket yang sudah dikirim Rusia ke AS di masa lalu.

“Dalam situasi seperti ini, kami tidak dapat lagi memasok Amerika Serikat dengan mesin roket kami yang terbaik di dunia. Biarkan mereka terbang dengan sesuatu yang lain,” kata Rogozin seperti disiarkan oleh televisi Pemerintah Rusia.

Menurut dia, Rusia telah mengirimkan total 122 mesin RD-180 ke AS sejak 1990-an. Sebanyak 98 di antaranya telah digunakan untuk menggerakkan kendaraan peluncuran Atlas.

Rogozin mengungkapkan, AS masih memiliki 24 mesin yang butuh membutuhkan perawatan secara berkala. Sekarang, mesin-mesin itu akan dibiarkan tanpa bantuan teknis dari para ahli Rusia.

Moskow sebelumnya juga menyatakan telah menangguhkan kerja sama dengan Eropa dalam peluncuran luar angkasa dari pelabuhan antariksa Kourou di Guyana Prancis. Keputusan itu sebagai tanggapan atas sanksi Barat terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Berbagai macam sanksi datang secara beruntun kepada Rusia, setelah negeri beruang merah itu melancarkan invasi ke Ukraina sejak pekan lalu. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
5 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
14 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
15 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal