Senada dengan pernyataan tersebut, koran harian Kurier melaporkan, kecelakaan itu terjadi saat balon hendak mendarat di padang rumput. Pendaratan tampaknya turun terlalu cepat dan memantul dari tanah.
Pantulan itu menjatuhkan empat orang dari keranjang, termasuk pilot dan co-pilot. Mereka terseret beberapa meter sebelum balon lepas landas lagi dengan lima penumpang yang tersisa.
Meski begitu, pilot dapat menginstruksikan penumpang di udara melalui telepon tentang cara melakukan pendaratan darurat. Balon itu akhirnya berhenti di hutan.
Dua penumpang yang terluka parah dibawa dengan helikopter ke rumah sakit setempat.