DUBAI, iNews.id - Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, kembali dibuka, Sabtu (4/9/2021), setelah dihentikan operasinya sejak penarikan seluruh pasukan AS pada 30 Agustus. Penerbangan untuk mengirim bantuan kemanusiaan serta lalu lintas domestik sudah dimulai meski sangat terbatas.
Stasiun televisi Al Jazeera melaporkan, Duta Besar Qatar untuk Afghanistan memastikan tim teknis berhasil membuka kembali bandara setelah melakukan perbaikan fasilitas yang rusak.
Menurut dubes, landasan pacu bandara diperbaiki bekerja sama dengan pihak berwenang Afghanistan. Sementara itu dua penerbangan domestik dioperasikan dari Kabul ke Kota Mazar i Sharif dan Kandahar.
Sebelumnya dalam konferensi pers bersama di Doha, Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan mitranya dari Inggris, Dominic Raab, mengatakan negara Teluk sedang berbicara dengan Taliban serta bekerja sama dengan Turki untuk mendapatkan dukungan teknis dimulainya kembali operasional bandara Kabul.
Sejak bandara ditutup tak ada lagi aktivitas penerbangan dari dan menuju Kabul. Taliban tak memiliki kapasitas untuk mengoperasikan bandara, terutama mengatur arus lalu lintas udara. Sejak itu otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA) melarang maskapai negaranya melintasi langit Afghanistan karena tak ada pengatur lalu lintas udara.