Banding Ditolak, 4 WNI Dihukum 8 Tahun Bui di Malaysia terkait Perdagangan Orang

Anton Suhartono
Hakim pengadilan banding Malaysia, Jumat (3/1), menguatkan hukuman 8 tahun penjara terhadap empat WNI terdakwa kasus perdagangan orang (Foto: Freepik)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Hakim pengadilan banding Malaysia, Jumat (3/1/2024), menguatkan hukuman 8 tahun penjara terhadap empat warga negara Indonesia (WNI). Para terdakwa dijatuhi hukuman penjara 8 tahun oleh Pengadilan Tinggi atas tuduhan perdagangan orang. Mereka menyelundupkan 26 WNI dan 3 warga Myanmar ke Malaysia pada 2023.

Panel yang terdiri atas tiga hakim menolak banding keempat terdakwa, yakni Zali Saad (46), Tengku Mohd Bashah Tengku Husin (34), Adi Bastian Bustami (50), dan Mohd Yusof Husin (40), yang menuntut pengurangan hukuman.

"Kami memutuskan banding tersebut tidak beralasan. Tidak ada kesalahan dalam putusan Pengadilan Tinggi dalam menjatuhkan hukuman penjara 8 tahun," kata Hakim Ketua, See Mee Chun, seperti dikutip dari Bernama.

Dia memerintahkan keempat terdakwa untuk mulai menjalani hukuman, dipotong masa tahanan hampir setahun. Mereka ditahan sejak 26 Januari 2023.

Keempat WNI itu mengaku bersalah di Pengadilan Tinggi Shah Alam pada 11 Juni 2023 atas tuduhan menyelundupkan manusia. Mereka membawa para warga Indonesia dan Myanmar menggunakan perahu fiberglass sekitar 3,4 mil laut dari Tanjung Rhu, Sepang, Selangor, pada 26 Januari 2023 malam.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Insiden Penembakan di Australia, Kemlu Belum Terima Informasi WNI Jadi Korban

All Sport
1 hari lalu

Viral Basral Graito Hutomo Dipeluk Pelatih Skateboard Malaysia usai Raih Emas SEA Games 2025

Nasional
7 hari lalu

Ibu-Ibu WNI di Pakistan Antusias Sambut Prabowo: Dunia Lihat Indonesia Bermartabat

Internasional
10 hari lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal