Dia menambahkan, pencabutan paspor diplomatik itu karena para pejabat sudah tak menduduki posisi mereka lagi menyusul pembubaran kabinet dan parlemen. Setelah paspor dicabut, menteri dan anggota parlemen harus mengembalikan dan mengajukan paspor biasa.
Pemerintah memastikan hanya mereka yang masa jabatannya di pemerintahan berakhir akan dicabut paspor diplomatiknya.
Sementara itu berdasarkan nota kesepahaman antara pemerintah Bangladesh dan India, pemegang paspor diplomatik dan resmi dari kedua negara boleh tinggal selama 45 hari tanpa visa. Keputusan ini membuat Hasina harus mencari lokasi pelarian lain atau pulang ke Bangladesh. Jika pulang, Hasina dipastikan akan menghadapi beberapa tuduhan, termasuk terkait dengan tewasnya lebih dari 600 demonstran selama aksi belangsung.