Bangladesh Lobi Moskow demi Impor Minyak Rusia, Tak Hiraukan Sanksi Barat

Ahmad Islamy Jamil
Salah satu kilang minyak milik raksasa energi Rusia, Gazprom (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Protes besar-besaran meletus di ibu kota Bangladesh, Dhaka, atas rekor kenaikan harga bahan bakar yang mencapai 52 persen. Kenaikan harga energi itu diumumkan oleh pemerintah setempat pada Jumat (5/8/2022) lalu. 

Mahasiswa berunjuk rasa menuntut pemerintah menurunkan harga BBM dan membatalkan keputusan menaikkan tarif angkutan umum.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.

Barat menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow, termasuk embargo terhadap produk energi Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
10 jam lalu

Gempa M5,5 yang Porak-Porandakan Bangladesh Terkuat sejak 100 Tahun

Internasional
11 jam lalu

Gempa M5,5 Bangladesh Tewaskan 10 Orang, Ratusan Luka

Nasional
12 jam lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 23 November 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal