Bank Korea Ungkap Banyak Uang Kertas Terbakar di Microwave saat Dipanaskan untuk Bunuh Virus

Anton Suhartono
Bank sentral Korea mengungkap uang yang terbakar akibat dipanaskan warga di microwave pada 6 bulan pertama 2020 mencapai miliaran won (Foto: AFP)

SEOUL, iNews.id - Penukaran uang kertas ke bank sentral Korea Selatan melonjak tiga kali lipat pada 6 bulan terakhir dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Alasan terbanyak warga menukarkan uang kertas mereka karena terbakar atau hancur terkena air.

Sejak wabah virus corona, warga Korsel berupaya membersihkan uang mereka dengan memanaskan di microwave atau mencuci di mesin. Namun banyak dari upaya itu yang gagal, yakni uang terbakar atau hancur digulung mesin cuci.

Seorang pejabat Bank of Korea mengatakan, jumlah uang yang ditukar ke bank antara Januari dan Juni 2020 bertambah menjadi 1,32 miliar won atau sekitar Rp16,2 miliar, dibandingkan 480 juta won pada periode yang sama 2019.

"Sebagian besar uang pecahan terbakar dalam oven microwave pada paruh pertama tahun ini," kata pejabat itu, dikutip dari Reuters, Minggu (2/8/2020).

Berdasarkan pernyataan bank sentral, selain menggunakan microwave, warga juga memasukkannya ke mesin cuci.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 hari lalu

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Dituntut Hukuman 15 Tahun Penjara

Nasional
13 hari lalu

Terungkap! Gembong Narkoba Dewi Astutik Juga Diburu Korea Selatan

Destinasi
26 hari lalu

Hong Kong hingga Korea Selatan Makin Ramah Muslim Traveler, Ini Faktanya! 

Destinasi
1 bulan lalu

Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal