Bantah Klaim Trump, Korut Tegaskan Tak Minta Pencabutan Sanksi

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba untuk pertemuan di hotel Sofitel Legend Metropole di Hanoi pada 27 Februari 2019. (Foto: AFP)

HANOI, iNews.id - Korea Utara (Korut) membantah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal gagalnya kesepakatan dalam pertemuan dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Usai pertemuan kemarin, Trump menyebut Kim meminta sanksi atas Korut dicabut seluruhnya.

Terkait hal itu, Korut menegaskan pihaknya membuat proposal yang realistis kepada AS.

Dilaporkan AFP, Jumat (1/3/2019), dalam sebuah konferensi pers yang digelar tengah malam, Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong Ho mengatakan kepada wartawan bahwa negaranya menawarkan untuk secara permanen mengakhiri uji coba nuklir jarak jauh dan tidak menuntut -seperti yang ditegaskan oleh Trump- penghentian segera semua sanksi ekonomi.

Meskipun menawarkan membongkar situs uji coba nuklir Yongbyon, salah satu tempat uji coba nuklir terbesar di negara itu dan semua fasilitas produksi bahan nuklir di depan para pakar AS; Ri mengatakan AS menuntut hal lain yang tidak bisa mereka penuhi.

Menurut Ri, Korut hanya meminta bantuan sanksi parsial termasuk lima sanksi AS terkait dengan ekonomi sipil dan mata pencaharian warga mereka; dan tidak meminta pencabutan sanksi secaar penuh.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
1 hari lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Internasional
1 hari lalu

Komentar Membingungkan Trump Tanggapi Kemenangan Walkot Muslim New York Zohran Mamdani

Internasional
1 hari lalu

Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal