Bantu Program Rudal Iran, 4 Perusahaan China dan Rusia Dijatuhi Sanksi AS

Anton Suhartono
Mike Pompeo (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat kembali menjatuhkan sanksi terhadap ekonomi terhadap perusahaan China dan Rusia, kali ini dengan alasan mendukung pengembangan program rudal Iran.

Keempat perusahaan China dan Rusia dituduh melakukan transfer teknologi yang sensitif serta peralatan untuk mendukung program rudal Iran.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, empat perusahaan itu akan dikenakan pembatasan bantuan dari pemerintah AS serta larangan ekspor selama 2 tahun.

Sanksi dijatuhkan pada Rabu lalu terhadap dua perusahaan yang berbasis di China, yakni Chengdu Best New Material dan Zibo Elim Trade. Dua perusahaan lainnya asal Rusia adalah Nilco Group dan Perusahaan Saham Gabungan Elecon.

"Kami akan berupaya terus untuk menghalangi pengembangan rudal Iran dan menggunakan otoritas sanksi untuk menyoroti pemasok asing, seperti entitas di RRC (China) serta Rusia, menyediakan bahan dan teknologi terkait rudal untuk Iran," kata Pompeo, dikutip dari AFP, Sabtu (28/11/2020).

Sanksi terbaru ini merupakan langkah terbaru setelah Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir Iran pada 2018. Kesepakatan yang diteken bersama China, Rusia, Inggris, Prancis, dan Jerman itu dibuat pada 2015 dan diteken di masa pemerintahan Barack Obama.

Trump memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran sebagai kampanye tekanan maksimum atas program nuklir yang dicurigai dijadikan alasan untuk membuat senjata.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!

Internasional
14 jam lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
14 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
14 jam lalu

Nah, Senator AS Sebut Masa Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal