Baru 2 Hari Dibikin, Filipina Tiba-Tiba Cabut Larangan Kirim Pekerja Migran ke Arab Saudi

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Tenaga Kerja Filipina, Silvestre Bello. (Foto: Reuters)

Arab Saudi adalah tujuan paling diminati oleh pekerja migran Filipina. Seperlima dari total penempatan pekerja luar negeri Filipina pada akhir 2019 berada di Arab Saudi, menurut data terbaru dari otoritas statistik negara Asia Tenggara itu.

Banyak orang Filipina dipekerjakan sebagai buruh konstruksi, pembantu rumah tangga, atau perawat di Saudi. Pada 2020, para pekerja migran Filipina di Arab Saudi mengirim devisa sebesar 1,8 miliar dolar AS (Rp25,75 triliun).

Per hari ini, Filipina mencatatkan lebih dari 1,2 juta kasus infeksi dan 20.722 kematian akibat Covid, atau tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang

Internasional
2 hari lalu

Topan Kalmaegi Ngamuk di Filipina, Korban Tewas Tembus 100 Orang

Internasional
3 hari lalu

Topan Kalmaegi Porak-porandakan Filipina Tewaskan 58 Orang, kini Bergerak ke Vietnam

Internasional
3 hari lalu

Dahsyatnya Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina, Mobil bak Mainan Bertumpukan di Jalanan

Internasional
3 hari lalu

Helikopter Militer Filipina Jatuh, 6 Tentara Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal