Bashar Al Assad Tumbang, Israel Panik Jadi Target Kelompok Bersenjata Suriah Berikutnya

Anton Suhartono
Israel dilanda kepanikan setelah kelompok bersenjata oposisi Suriah yang dipimpin Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menggulingkan rezim Bashar Al Assad (Foto: Anadolu)

Tentara Israel awalnya mengambil alih pos terdepan Suriah di Gunung Hermon pada Minggu. Pos itu sebelumnya dijaga oleh pasukan pemerintah Suriah.

Netanyahu mengatakan, perjanjian dengan Suriah terkait Dataran Tinggi Golan, yang dicapai tak lama setelah Perang Yom Kippur 1973, tidak berlaku lagi karena militer Suriah telah menarik diri dari posisinya. 

Dia telah memerintahkan menhan agar memerintahkan IDF untuk menduduki zona demarkasi.

Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah Suriah sampai 1967. Selama Perang Enam Hari, pasukan Israel menduduki wilayah tersebut. Setelah Perang Yom Kippur, kedua pihak mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pemisahan pasukan. Pada 1974, pos pasukan penjaga perdamaian PBB didirikan di Dataran Tinggi Golan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
1 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
1 hari lalu

Balas Dendam Tentara Dibunuh, Amerika Gelar Operasi Mata Elang Buru ISIS di Suriah

Internasional
3 hari lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal