Batal Deportasi Remaja Perempuan Saudi, Ini Alasan Imigrasi Thailand

Anton Suhartono
Kepala Imigrasi Thailand Surachate Hakparn (tengah) saat jumpa pers di Bandara Suvarnabhumi (Foto: AFP)

Menurut Rahaf, dia akan dipenjarakan oleh keluarga, bahkan akan dibunuh jika pulang ke Saudi.

Kepala Imigrasi Thailand Surachate Hakparn mengatakan, pihaknya tak bisa menerima Rahaf masuk Thailand karena tak punya dokumen resmi. Namun imigrasi juga tak akan terburu-buru meminta dia meninggalkan Thailand mengingat masalah pelik yang dihadapinya.

"Jika dia tak mau pergi, kami tak akan memaksanya," kata Surachate, seraya menambahkan badan PBB yang mengurus pengungsi, UNHCR, akan menemui Rahaf, dikutip dari AFP, Senin (7/1/2019).

"UNHCR dan saya akan mendengar apa yang dia inginkan, apakah dia mau atau tidak menerima suaka ke negara manapun, kami akan membantu untuk koordinasi," kata dia lagi.

Jika dia ingin tinggal di Thailand, lanjut Surachate, PBB harus memverifikasi keabsahan pengajuan suakanya terlebih dulu.

"Thailand merupakan negara senyum. Kami tak akan mengirim siapa pun untuk mati. Kami akan menjaganya semampu yang kami bisa," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Update Korban Perang Thailand-Kamboja: Banyak Warga Sipil Tewas

Internasional
3 jam lalu

Jet-Jet Tempur F-16 Thailand Terus Bombardir Kamboja Tanpa Ampun

Internasional
6 jam lalu

Jet-Jet Tempur F-16 Thailand Masuki Wilayah Kamboja hingga Dalam, Picu Ketakutan Warga

Internasional
7 jam lalu

Kamboja Rekrut Tentara Bayaran Asing untuk Perang Lawan Thailand?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal