AirAsia juga belum merilis detail lain soal kematian sang bayi.
"Kami tak bisa mengomentari lebih lanjut tentang situasi medis bayi tersebut, namun kami bersimpati kepada bayi dan keluarga yang terlibat," kata juru bicara AirAsia dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan ABC News, Senin (22/4/2019).
Para petugas terlihat meninggalkan pesawat itu Senin (22/4/2019) pagi dengan membawa bukti di dalam tas kertas cokelat besar.
Seorang staf bandara juga terlihat membawa kereta bayi dari dalam pesawat.
Pesawat itu masih berada di landasan pacu pada pukul 09.30 waktu setempat, dan sejumlah petugas polisi terlihat di luar pesawat dan naik ke pesawat.
Juru bicara AirAsia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh keterlambatan penerbangan dan mengatakan maskapai akan membantu para penumpang untuk memesan tiket kembali.