"Thaksin menjabat perdana menteri selama beberapa tahun dan telah melakukan banyak hal positif bagi negara dalam jangka waktu yang lama. Setelah dia bebas, dia akan menjadi warga negara biasa," ujarnya, menambahkan.
Thaksin dikenal sebagai tokoh politik paling berpengaruh di Thailand, namun berujung tragis terkait kasus korupsi. Dia pulang ke Thailand tahun lalu setelah menghabiskan 15 tahun di pengasingan untuk menghindari hukuman penjara.
Mantan polisi serta taipan bisnis telekomunikasi itu termasuk dalam daftar 930 napi yang mendapat pembebasan bersyarat karena berusia lanjut atau sakit.
Dia akan bebas setelah 18 Februari, sesuai peraturan departemen lembaga pemasyarakatan.
Meski mendapat pembebasan bersyarat, Thaksin masih bisa ditahan lagi. Jaksa penuntut umum sebelumnya mempertimbangkan akan menuntutnya atas tuduhan menghina raja dalam sebuah wawancara pada 2015.