Beda dengan Prancis, Rusia Tak Akan Izinkan Media Massa Menghina Islam

Anton Suhartono
Dmitry Peskov menegaskan Rusia tak akan mengizinkan media massa menghina Islam (Foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Rusia menegaskan tak akan mengizinkan media di negaranya menghina agama Islam, seperti terjadi di Prancis. Pemerintah tak mengizinkan penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia memiliki undang-undang yang melarang pelecegan agama seperti itu.

"Keberadaan media seperti itu di negara kami tidak mungkin sama sekali, termasuk dari segi perundang-undangan saat ini," kata Peskov, dikutip dari Anadolu.

Dia menyebutkan, saat ini ada sekitar 20 juta umat Islam di negaranya. Meskipun, bukan yang terbanyak atau minoritas, keberadaannya dilindungi UU.

"Di Rusia, tentu saja, yang paling mendasar fundametal adalah Kristen, mayoritas, kami semua memiliki orang Kristen tinggal di sini. Keunikan negara kami justru pada multietnik dan multiagama dan semua agama hidup saling menghormati," tuturnya.

Pernyataan Peskov ini disampaikan di tengah hebohnya kasus penghinaan Nabi Muhammad SAW yang dilakukan tabloid Prancis, Charlie Hebdo.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal