TEHERAN, iNews.id - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, ikut berkomentar mengenai dukungan Presiden Prancis terhadap penerbitan kartun Nabi Muhammad. Khamenei menyebut apa yang dilakukan Macron sebagai tindakan bodoh dan penghinaan bagi Islam.
Dalam pernyataannya, Macron mengatakan sangat membela nilai-nilai sekuler dan kebebasan berekspresi warga negaranya. Perkataan itu muncul setelah Prancis dihebohkan pembunuhan sadis seorang guru sekolah seusai menjadikan kartun Nabi Muhammad bahan diskusi di kelas.
Ucapan orang nomor satu Prancis itu memicu protes dan seruan untuk memboikot barang-barang Prancis di beberapa negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
Ali Khamenei sangat menyayangkan ucapan Macron yang justru melindungi aktivitas penistaan agama. Dalam Islam, menyamakan Nabi Muhammad dengan gambar makhluk apapun merupakan bentuk penistaan.
Pernyataan Macron pemicu kekerasan dan pertumpahan darah