Sebelumnya, Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman mengundurkan diri pada Rabu 14 November setelah memprotes keputusan Netanyahu yang memenuhi permintaan gencatan senjata dari militan Gaza, Hamas, Jihad Islam, dan lainnya.
Dia menilai Israel tak seharusnya tunduk dengan permintaan militan Gaza, termasuk Hamas, yang mengontrol wilayah berpenduduk 2 juta jiwa lebih itu.
"Apa yang dilakukan negara sekarang adalah membeli kesenyapan (gencatan senjata) jangka pendek dengan harga yang bisa merusak jangka panjang keamanan nasional yang lebih parah," katanya.
Lebih lanjut dia mendesak dipercepatnya pemilihan umum. Lieberman diketahui akan maju sebagai perdana menteri melawan Netanyahu.