Laporan Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkap, prajurit Rusia dilatih mempertahankan benteng di tengah suhu beku. Kemampuan pertahanan benteng ini diterapkan saat latihan Perisai Samudera atau Ocean Shield Exercise pada Agustus 2019, melibatkan sekitar 300.000 tentara.
Fakta lain yang juga diungkap dalam jurnal karya Mathieu Boulegue bertajuk ‘Russia’s Military Posture in the Arctic’ pada Juni 2019, latihan serupa juga dilakukan pada 2015.
Saat itu, prajurit berfokus pada kesiapan tempur armada Rusia di Arktik. Semua bentuk latihan keras dilakukan di Arktik demi menjaga kedaulatan wilayah.
Artikel ini juga ditayangkan Sindonews dengan judul 'Bentuk Latihan Keras Tentara Rusia: Menahan Beton hingga Bertahan di Kutub Utara'